MANADO, SULUTAKTUAL – Dari raja menjadi penjahat.
Begitulah nasib para pekerja asing yang bekerja di PT MMP Pulau Bangka Minut.
Mereka yang dulunya menikmati sejumlah previlage di zaman Sompie (masuk kantor Bupati), kini diusir Bupati Minut Vonny Panambunan kerena tidak memiliki kartu ijin tinggal sementara (KITAS).
“Segera angkat kaki dari sini,”kata Vonny saat mengujungi Pulau Bangka Rabu kemarin.Vonny mengancam bakal mempolisikan mereka jika berkeras tinggal di Bangka.
Usir pertambangan menjadi tren baru para pemimpin daerah Sulut.
Sikap Olly Dondokambey dan Steven Kandouw yang alergi pertambangan, rupanya menular ke Walikota dan Bupati.
Baru -baru ini, Bupati Mitra James Sumendap juga melakukan aksi serupa Vonny. Ia menutup pertambangan di daerah Masolo yang bermasalah.
Tanpa ampun, ia membongkar tenda pertambangan serta membakar sejumlah material.
Bupati Minsel Tetty Paruntu juga sudah mengeluarkan perintah untuk menahan dulu izin tambang sampai keluarnya Perda Zonasi.
Walikota Manado Vicky Lumentut juga agaknya bakal meniru Vonny dan James.
“Manado akan bergantung pada Pariwisata semata,” kata dia.
Lantas, benarkah Olly Steven memang anti tambang ?
Ataukah itu hanya demi pencitraan belaka ?.
Menyimak dari perkataan Olly dan Steven di berbagai kesempatan, agaknya keduanya memang anti tambang.
Bahkan, Steven pernah terang terangan mengaku alergi tambang.
“Kami alergi tambang,” ujar dia.
Dikatakan Steven, tambang lebih banyak mudaratnya daripada manfaat.
Dikatakan Steven, tambang sudah merusak alam, sudah begitu kontribusinya sangat sedikit untuk pembangunan Sulut.
“Sangat sedikit yang mereka berikan,” ujar dia.
Sementara Olly mengatakan, tambang yang diizinkan beroperasi adalah yang memiliki izin, tidak merusak lingkungan serta memberi kontribusi bagi pembangunan Sulut.(oel/agl)