AIRMADIDI, SULUTAKTUAL – Terus mengembangkan kebudayaan khususnya waruga yang ada di Minahasa Utara (Minut) khususnya, Balai Arkeologi Sulut bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Minut, mengajak warga untuk mengungkap, memaknai dan mencintai waruga.
Lewat pelestarian dan pengembangan budaya waruga ini, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Arkeologi Sulut menggelar Sosialisasi Rumah Peradaban dengan Tema “Mengungkap, Memuaskan, Mencintai Waruga untuk Membangun Masyarakat yang Berkarakter”, Selasa (12/4) kemarin di Balai Pertemuan Desa Airmadidi Bawah.
Sebagai pembawa materi, Kepala Balai Arkeologi Sulut Drs Bonny A Tooy MSi, Kadisbudpar Minut Dra Femmy Pangkerego MPd ME, dan Ipak Fahriani. Yang diikuti ratusan perwakilan dinas terkait, siswa-siswi, tokoh budaya dan tokoh masyarakat serta aparat kepolisian.
Dalam sosialisasi tersebut, mengungkapkan waruga cukup unik dan dapat menjadi aset sumber daya budaya bagi pembangunan daerah terutama dari bidang pariwisata dan sosialisasi ekonomi.
Kepala Disbudpar Minut Dra Femmy Pangkerego MPd ME mengatakan, khususnya di Minut pihaknya terus berupaya mempromosikan kebudayaan khususnya waruga.
“Selain untuk melestarikan budaya, waruga juga bisa menjadi aset serta sebagai daya tarik wisatawan,” kuncinya.(rik/agl)