Pemkab Mitra Fokus Kembangkan Sektor Pariwisata. Tahun 2020 Tetapkan Skala Prioritas

oleh -109 Dilihat
Pelatihan Pemandu Wisata di Kabupaten Mitra untuk menunjang peningkatan SDM bidang pariwisata.

RATAHAN– Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mulai tahun depan memberi skala prioritas bagi pengembangan sektor pariwisata di Tanah Patokan Esa itu.

Bupati Mitra James Sumendap melalui Sekretaris Daerah Robby Ngongoloy mengatakan, di tahun 2020 depan pemerintah akan lebih intensif menggenjot kemajuan pariwisata, seperti penguatan sarana dan pra sarana penunjang spot pariwisata serta peningkatan sumber daya manusia (SDM), seperti pemandu wisata maupun pengelola spot destinasi.

“Sektor pariwisata Kabupaten Minahasa Tenggara menjadi skala prioritas di tahun depan. Pariwisata alam seperti gunung dan laut serta wisata kuliner dan budaya,” ujar Sekda Ngongoloy saat membuka pelatihan pemandu wisata selam di aula Green Garden Ratahan, Senin (11/11/2019).

Lanjutnya, wisata bahari di daerah pinggiran pantai menjadi sasaran utama pengembangan oleh Pemkab Mitra.

“Dalam penyusunan revisi RTRW khusus untuk skala prioritas sektor pariwisata kita utamakan pinggiran pantai. Mulai pemetaan spot diving (selam). Sektor fisik sarana dan prasarana akan kita bangun. Kita akan buka rumah-rumah makan, pub atau tempat karaoke. Karena sekarang kebutuhan orang berwisata bukan lagi barang mewah, tapi sudah jadi kebutuhan utama,” sebutnya.

Menurutnya, keindahan alam Mitra sudah menjadi daya tarik kuat bagi warga luar daerah. Pada gelaran Sulut Expo di Jakarta bulan September kemarin, banyak pengunjung merasa penasaran untuk melihat langsung keindahan wisata alam di Mitra.

“Waktu Sulut Expo mereka (pengunjung pameran) sangat kagum dan bertanya di mana ini Minahasa Tenggara. Ada juga pihak pengembang dari Kuta Bali dan NTB berencana datang untuk menanam modal sekaligus membuka usaha-usaha,” ungkap orang nomor satu di birokrasi Pemkab Mitra itu.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga diminta berinovasi dalam mempromosikan keindahan alam Mitra sebagai tujuan wisata.

“Kami minta Dinas Pariwisata mulai membuat pamflet-pamflet atau seribu keping VCD. Kita jual ini Minahasa Tenggara semua potensi yang ada di daerah ini. Kita masukkan dalam keping VCD dan setiap ketemu dengan teman kita bagikan itu,” tuturnya.

Selain itu, warga Mitra juga diminta berpartisipasi aktif dalam pengembangan sektor pariwisata, yaitu dengan menunjukkan keramahan yang membuat para pelancong betah berkunjung. Kondusifnya Mitra, jelas Sekda Ngongoloy, akan berdampak positif bagi kemajuan pariwisata Mitra.

“Berhasil tidaknya sektor pariwisata, tergantung juga dari bapak ibu. Mari kita menjadi tuan rumah yang ramah. Sopan menerima tamu dari luar, ‘nyanda ja baba dola’. Paling utama masalah publik service yaitu masalah keamanan. Ciptakan rasa aman dan nyaman,” tandasnya.

(Thety Metuak)

No More Posts Available.

No more pages to load.