BPJS Kesehatan Manado Sosialisasi Regulasi JKN ke Badan Eksekutif Mahasiswa

oleh -93 Dilihat
Kacab BPJS Kesehatan Manado dr Prabowo MKes AAK dan jajaran bersama pengurus BEM di Sulawesi Utara.
MANADO-BPJS Kesehatan Cabang Manado mengadakan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Sulawesi Utara, Selasa (12/11/2019).
Kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus BEM Universitas Sam Ratulangi Manado, BEM Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, dan BEM Universitas Klabat (Unklab) Minahasa Utara. 
Menurut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manado dr Prabowo MKes AAK, sosialisasi ini merupakan salah satu upaya BPJS Kesehatan bersinergi dengan berbagai kalangan untuk menjaga sustainabilitas JKN. 
“Diharapkan kelompok mahasiswa akan semakin sadar terkait pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Pada kesempatan ini, kami juga memaparkan regulasi-regulasi terbaru dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 yang baru diterbitkan Oktober lalu,” ujarnya. 
Sosialisasi ini juga, kata Prabowo, mengenalkan inovasi BPJS Kesehatan untuk kemudahan, kepastian, dan kecepatan layanan peserta program JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat). 
Menggandeng Badan Eksekutif Mahasiswa, terang Prabowo, karena kaum intelektual ini mampu berintegrasi dengan rekan-rekan mahasiswa di kampusnya masing-masing. 
“Mudah-mudahan informasi terkait Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat akan mampu disebarluaskan secara optimal,” tuturnya.
Diwawancarai usai kegiatan, Ketua BEM Fakultas Hukum UNSRAT Kris Tumbel mengatakan bahwa ada banyak pengetahuan diperoleh terkait JKN-KIS.
“Saya juga berharap, program ini terus berjalan sesuai aturan yang berlaku di bidang kesehatan, sehingga masyarakat Indonesia dapat menerima pelayanan yang komprehensif dan paripurna,” katanya.
Sementara itu, Mitchella Polimpung dari BEM Tingkat IV UNKLAB menuturkan bahwa JKN-KIS sangat penting. Karena terbukti banyak masyarakat tertolong ketika merasakan masalah kesehatan.
Dia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan berbagai aplikasi internet guna mengakses informasi maupun layanan BPJS Kesehatan.
Di sisi lain, Ketua DEMA (Dewan Mahasiswa) IAIN Manado Irlan Lantobelo menyebut jika sosialisasi seperti ini berdampak baik bagi dirinya maupun organisasi mahasiswa.
“Dengan semakin bertambah pengetahuan, mahasiswa bisa juga membantu BPJS Kesehatan untuk menginformasikan ke khalayak umum soal regulasi-regulasi terbaru terkait JKN-KIS,” pungkasnya.
Turut hadir pada sosialisasi tersebut, Kabid Penjaminan Manfaat Primer Angla Pelealu, Kabid SDM dan Komunikasi Publik Ivana Umboh, serta Kabid Penagihan dan Keuangan Richard Lasut.

(***)

No More Posts Available.

No more pages to load.