Unggahan di Medsos Terkait Penyerangan Wiranto, 7 Anggota TNI AD Disanksi

oleh -89 Dilihat
Konpers KSAD di Mabes AD.

JAKARTA – TNI AD tak main-main dalam menindak anggotanya yang tidak bijak menggunakan media sosial. Total sudah 7 orang yang disanksi karena dinilai melanggar perintah bijak menggunakan media sosial terkait penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto. Selain 2 anggota, ada tambahan 5 anggota yang sudah di putuskan dan sebagian dalam proses KSAD.” Kata Jenderal Andika Perkasa, di Mabes AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).

KSAD Jenderal, Andika Perkasa.
KSAD Jenderal, Andika Perkasa.

“Ada anggota kita yang dari Korem Padang, ada yang dari Kodim Wonosobo, anggota kita dari Korem Palangkaraya, anggota kita dari Kodim Banyumas dan dari Kodim Muko-muko di Jambi. Sedang dua orang lainnya, yakni Dandim Kendari Kolonel Kav Hendi Suhendi, dan Bintara Denkavkud Kodam Siliwangi, Serda J. Mereka disanksi karena unggahan istri-istri mereka,” ujar Jenderal Andika Perkasa.

Sedang dua orang lainnya yang dimaksud Andika, yakni Dandim Kendari Kolonel Kav Hendi Suhendi, dan Bintara Denkavkud Kodam Siliwangi, Serda J. Mereka disanksi karena unggahan istri-istri mereka.Untuk lima orang lain yang juga disanksi, yakni seorang tamtama berpangkat prajurit kepala, tamtama berpangkat kopral dua di Kodim Wonosobo, bintara berpangkat sersan dua di Korem Palangka Raya, bintara berpangkat sersan dua di Kodim Banyumas, dan seorang perwira berpangkat kapten di Kodim Muko-Muko. Mereka semua dicopot dari jabatan kedinasannya karena unggahan di medsos yang dilakukan oleh anggota keluarganya.

Andika memastikan, prajurit yang disanksi karena tak bijak bermedsos tetap bisa melanjutkan kariernya. Sebab, pada dasarnya mereka merupakan prajurit yang baik.

“Saya melihat bahwa anggota kita adalah anggota-anggota yang sebenarnya adalah prajurit yang bagus. Kami harus mengingatkan karena sudah berkali-kali kita ingatkan agar kita lebih bertanggung jawab,” tutup Andika.
(SulutAktual.com / Tirza Rompas)

No More Posts Available.

No more pages to load.