Pulang Pisau – Seorang Pendeta Daron A Unjung (57) ditusuk dengan menggunakan kayu oleh orang yang tidak dikenal ketika hendak membersihkan lingkungan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Getsmani di Jalan Darung Bawan Kilometer 13 Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Istri korban Erlina di Pulang Pisau, Sabtu, mengungkapkan bahwa suaminya merupakan orang yang sabar. Setelah ditusuk oleh orang yang tidak dikenal itu, suaminya tidak langsung berteriak minta tolong agar mendapat perhatian warga untuk menangkap pelaku, tetapi kembali ke rumah yang berada bersebelahan Gereja dan menceritakan kejadian yang dialaminya.
“Sebelum ditusuk oleh pelaku, suami saya sempat bertanya kepada pelaku yang sedang duduk di sela perbatasan rumah dan gereja. Lagi ngapain dek?,” ucapnya.
Erlina mengaku dirinya juga tidak mengetahui ciri-ciri pelakunya. Suaminya hanya mengatakan bahwa pelaku masih berusia muda dengan pakaian lusuh sedang duduk saat disapa. Bukan membalas sapaan suaminya, pelaku langsung menyerang.
Setelah kejadian penusukan tersebut, dirinya bersama adiknya bernama Aga langsung membawa suaminya itu ke RSUD Pulang Pisau untuk mendapatkan pertolongan medis, karena darah yang terus keluar.
Pada saat itu, Erlina hanya berdua dengan dengan suaminya. Sementara anak satu-satunya sedang berada di luar rumah. “Kami langsung ke luar dari rumah karena takut kalau pelaku kembali menyerang masuk ke dalam rumah,” terang dia.
Pendeta Daron A Unjung pada saat kejadian penusukan, hendak membersihkan gereja untuk kegiatan kebaktian rutin. Tidak diketahui motif penyerangan dan penusukan yang dilakukan oleh pelaku yang langsung melarikan diri dan masih dalam pengejaran. Polisi yang turun ke lokasi langsung menyebar untuk mencari keberadaan pelaku dan memblokade beberapa ruas jalan untuk mempersempit upaya pelarian.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada SIK melalaui Kasat Reskrim Iptu Jhon Digul Manra mengatakan, pihaknya masih mencari keberadaan pelaku. Hingga Pukul 17.30 WIB korban masih mendapat perawatan medis secara intensif dan masih belum bisa dimintai keterangan oleh polisi.
“Personel dari Polres Pulang Pisau dan Polsek Kahayan Hilir masih berusaha menangkap pelaku. Akibat penusukan korban mengalami luka robek di bawah bahu sebelah kanan,” terang Digul.
Pihaknya masih belum memastikan apakah pelaku merupakan orang gila seperti informasi yang beredar di masyarakat atau ada motif lain. Ia berharap masyarakat tidak terprovokasi maupun menyebarluaskan informasi yang tidak jelas. Polisi masih berusaha mengungkap kasus penusukan pendeta ini dengan mengumpulkan keterangan dan barang bukti.
“Hingga kini polisi masih memburu pelaku yang langsung melarikan diri setelah melakukan penusukan,” ujarnya.
Sumber/ IMCNews.ID
