Papua, – Seorang polisi bernama Brigadir RK, telah menembak warga bernama YM (32), yang diduga rekannnya saat minum minuman keras (miras).
Diawali ketika Brigadir RK bersama teman minumnya di sebuah kafe, keduanya minum minuman keras dan mabuk bersama.
Antara keduanya lalu terjadi pertengkaran. Tak diduga Brigadir RK menembakkan pistol jenis revolver miliknya ke arah YM hingga akhirnya tewas.
Kronologi singkat tersebut diungkapkan oleh Kapolda Papua Irjen Rudolf Roja.
Kronologi dan pemicu
Kapolda Papua Irjen Rudolf Roja mengatakan, Brigadir RK menembak seorang warga bernama YM (32) karena terpengaruh minuman keras.
YM diduga merupakan teman mabuk RK di salah satu cafe yang berada di Kampung Wogekel, Distrik Ilyawab, Marauke.
“Memang benar ada insiden penembakan yang disebabkan anggota terpengaruh minuman keras hingga menewaskan YM
yang diawali pertengkaran antar keduanya yang sama-sama dalam keadaan mabuk. Saya akan memproses pidana Brigadir RK,“ ujar Roja, Selasa (4/6/2019).
Data yang dihimpun mengungkapkan, insiden yang terjadi Selasa malam sekitar pukul 23.30 WIT berawal saat keduanya yang dalam keadaan mabuk akibat menegak miras di kafe.
Pistol revolver
Brigpol RK menembak dengan menggunakan pistol jenis revolver yang merupakan inventaris pos polisi Ilwayab, Polsek Kimaam.
Korban mengalami luka tembak di bagian belakang telinga tembus ke depan dan jenazah saat ini masih disemayamkan di pos Pol Wanam.
Diberitakan sebelumnya, Brigadir RK, anggota Polsek Kimaam, Kabupaten Merauke, dilaporkan menembak YM (32), yang diduga rekannnya saat minum minuman keras (miras).
Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Roja di Jayapura, Selasa (4/6/2019) mengaku adanya insiden tersebut.
Tim dijadwalkan pada Rabu (5/6/2019) ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Memang benar ada insiden penembakan yang disebabkan anggota terpengaruh minuman keras hingga menewaskan YM yang diawali pertengkaran antar keduanya yang sama-sama dalam keadaan mabuk. Saya akan memproses pidana Brigadir RK,“ tegas Roja.
Luka tembak
Data yang dihimpun, insiden yang terjadi Selasa malam sekitar pukul 23.30 WIT berawal saat keduanya dalam keadaan mabuk akibat menegak miras di cafe yang ada di Kampung Wogekel, Distrik Ilyawab.
Korban mengalami luka tembak di bagian belakang telinga tembus ke depan.
Sumber/ Hetanews.com