Tuding Pemerintahan Jokowi Komunis, Bule ‘Pak Jerry’ Ditangkap!

oleh -77 Dilihat
Bule tersebut bernama Jerry Duane Gray. Jerry adalah pria berkewarganegaraan Jerman.

Jakarta – Video seorang bule yang disebut ‘Pak Jerry’ menuding pemerintahan era Joko Widodo disusupi komunis, viral di media sosial. Polisi menangkap pria tersebut.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan bule tersebut.

“Iya benar. Nanti yaa..nanti dulu,” kata Kombes Hengki saat dihubungi wartawan, Selasa (28/5/2019).

Pria tersebut digiring masuk ke Polres Jakarta Barat pada pukul 13.50 WIB. Dia dikawal beberapa polisi.

Bule itu kemudian dibawa ke ruangan penyidik. Tidak ada tanggapan apa-apa dari bule tersebut.

Informasi yang diperoleh, bule tersebut bernama Jerry Duane Gray. Jerry adalah pria berkewarganegaraan Jerman.

Jerry ditangkap tim Satreskrim Polres Jakbar di rumahnya di kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat pada dini hari tadi. Saat ini Jerry tengah menjalani pemeriksaan di Polres Jakbar.

Sebelumnya, video Jerry beredar viral di media sosial. Dalam video itu, Jerry seolah sedang diwawancara dan ditanya tentang kondisi Indonesia saat ini.

Jerry kemudian mengatakan bahwa kondisi Indonesia saat ini sangat parah dan menyebut pemerintahan curang. Jerry juga menuding pemerintahan Jokowi disusupi oleh kepentingan komunis.

“Sudah jelas ada infiltrasi komunis dan lain-lain masuk ke Indonesia mau diambil negara ini untuk dia punya sendiri. Rakyat Indonesia bukan muslim saja, kita semua harus bersatu, harus maju sampai negara ini jujur lagi sampai presiden Republik Indonesia nama Prabowo bukan nama yang sekarang,” tuturnya.

Jerry kemudian mendesak Jokowi untuk segera mundur dari pemerintahan. Jerry menuding Jokowi tidak mengikuti kontitusi.

“Yang sekarang sudah jujur tidak bener, dia harus mundur dan juga harus kena hukum dia nggak ikut konstitusi Indonesia, dia nggak bener and ini memang untuk Republik Indonesia dia harus turun cepat, jangan tunggu sampai Oktober,” tutup Jerry.

Sumber/ detiknews

No More Posts Available.

No more pages to load.