MINSEL– Ketua Komisi Pelayanan Pria Kaum Bapa (PKB) Sinode GMIM, Pnt GS Vicky Lumentut SH MSi DEA secara tak terduga dicegat dalam perjalanan kembali kerumahnya usai memenuhi undangan memimpin ibadah minggu di Jemaat Immanuel Rumoong Atas 2. Kejadian pencegatan ini terjadi di Desa Rumoong Atas, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Minggu 18 November 2018 siang.
Kejadian tak terduga dialami Pnt DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA saat berada di Desa Rumoong Atas, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) .
Pnt Vicky Lumentut memenuhi undangan memimpin ibadah minggu di Jemaat Immanuel Rumoong Atas 2. Pelayanannya pun berjalan lancar, sampai tercipta keakraban dengan jemaat setempat. Usai melayani di jemaat tersebut, Pnt Vicky Lumentut yang didampingi Panglima Panji Yosua PKB GMIM Pnt James Karinda SH MH, Pokja Kewirausahaan Alwin Rondonuwu SE, Pokja CCA Salem Turangan dan rombongan, pamit untuk kembali ke Manado.
Hanya saja, di tengah jalanPnt Vicky Lumentut pun dicegat oleh Panji Yosua Jemaat GMIM Taar Rumoong Atas. Mereka berharap Pnt GSVL mampir di gereja mereka, karena jemaat sudah menunggu kendati sudah selesai beribadah minggu.
Rupanya jemaat Taar tahu Pnt Vicky Lumentut memimpin ibadah minggu di jemaat Immanuel. “Penatua singga dulu biar cuma nda lama. Jemaat so ba tunggu, jemaat blum pulang karna dorang tau Penatua mo ba singga,” ucap personil Panji Yosua Taar.
Tak ingin mengecewakan, Pnt Vicky Lumentut pun respon dan mengiyakan keinginan jemaat Taar. Bahkan, Pnt GSVL dan rombongan rela berjalan kaki kurang lebih 100 meter untuk sampai di gereja jemaat Taar.
Tiba di gedung gereja GMIM Taar, jemaat langsung menyambut Pnt GSVL dan langsung memintanya untuk memberikan sambutan berupa motivasi kepada jemaat setempat. Pnt GSVL pun langsung diajak naik podium.
Di hadapan jemaat, Pnt GSVL mengingatkan kembali jemaat GMIM agar penting mengabarkan kebaikan dan damai sejahtera, daripada termakan kabar bohong atau hoax dan ikut menyebatkan kabar hoax.
Di satu sisi, pelayan Tuhan yang juga dipercayakan menjadi Walikota Manado ini mengingatkan jemaat yang juga bagian dari masyarakat, bangsa dan negara, agar ikut menyukseskan agenda politik tahun 2019, yakni Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif.
Yang paling penting adalah menjalankan Firman Tuhan, karena masalah akan teratasi jika mengandalkan Tuhan.
“Solusi-solusi terhadap seluruh masalah hidup kita, ada dalam Firman Tuhan. Hanya dengan kekuatan Firman Tuhan lah kita dapat menghadirkan berita damai bagi keluarga, jemaat, dan lingkungan sekitar,” pesan Pnt GSVL.
Hadirnya Pnt GSVL dan memberikan sambutan, sudah cukup mengobati kerinduan Jemaat Taar Rumoong Atas bertemu dengan dirinya. “Makase Penatua so ba singga,” ujar Johny, salah satu jemaat
