MANADO-Langkah cepat diambil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara dalam menyikapi terjadinya kasus kematian mendadak dari unggas, di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan Minahasa Tenggara (Mitra) beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dr Debie KR Kalalo MScPH menjelaskan, pihaknya telah melakukan beberapa langkah antisipatif.
Pertama, memperketat surveilans Influenza Like Illness (ILI) atau penyakit menyerupai Influenza. “Kegiatan ini dilakukan oleh petugas surveilans di sekitar lokasi kejadian,” ucap Kalalo.
Kedua, menyiapkan obat antivirus berupa oseltamivir, untuk mengantisipasi bila ada kasus pada manusia. “Sampai saat ini belum ada laporan kasus pada manusia,” terangnya.
Ketiga, melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Supaya menghindari kontak langsung dengan unggas yang mati. “Diimbau mengonsumsi unggas yang jelas asal usulnya,” tandas Kalalo, sesuai pernyataan resminya yang diterima SulutAktual.com, Jumat (25/5/2018).
(Harry)