Meydi Reppi Kumaseh menerima pataka sebagai tanda resmi sebagai ketua DPC HNSI Minut.
MINUT – Meydi Reppi Kumaseh akhirnya sah memimpin sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Minahasa Utara melalui acara pelantikan yang dipimpin oleh Ketua DPD HNSI Sulut Ben Awoah Spd, Jumat (9/2/2018), setelah sebelumnya pada tanggal 14 Agustus 2017 lalu terpilih secara aklamasi sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpinan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Minahasa Utara dalam musyawarah cabang ke III.
Kumaseh yang juga adalah Hukum tua Desa Kaima ini kepada wartawan mengatakan menurut data statistik, terdapat banyak masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan di Minahasa Utara, sehingga perlu adanya mitra kerja yang menjembatani antara pemerintah dan nelayan.
“Menurut data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, terdapat 5047 jiwa yang terdata sebagai nelayan, tetapi menurut data statistik Dinas Kelautan dan Perikanan ada sejumlah 13.800 jiwa yang menggantungkan hidupnya sebagai nelayan” ungkap Kumaseh.
Foto bersamapara pengurus DPC HNSI Minut usai acara pelantikan.
Menurutnya juga, begitu banyak program kementerian dan dinas terkait yang belum menyentuh secara langsung kepada para nelayan.
“Nelayan harus memiliki Kartu Asuransi Nelayan, sehingga HNSI yang adalah mitra kerja pemerintah berusaha untuk membantu para nelayan agar terdata dan terdaftar sebagai penerima asuransi” tukas Kumaseh. Ini merupakan salah satu program dari Kementerian dan dinas terkait. Ini akan menjadi salah satu program dari HNSI Minut,” imbuhnya.
Turut hadir dalam pelantikan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Minut Sadrak Tairas Msi, Sekcam Kauditan Martho Rasubala, Hukumtua Desa Makalisung Steven Tumilantow yang dilantik sebagai Bendahara HNSI Minut, Hukumtua Desa Lilang Roli Rorong yang dilantik sebagai wakil bendahara, besersta seluruh pengurus dan anggota HNSI yang dilantik.
